Belajar perencanaan Keuangan Dengan Sistem YOLO

Halo, apa kabar Sobat Blog Olahaninternet? Kalian pasti pernah denger istilah yang namanya YOLO Y O L O - You Only Life Once atau kamu hidup sekali aja So, kamu nikmati semuanya secara langsung Tanpa mikirin masalah uang.

Setuju nggak sih dengan hal itu? Nah, dalam Arrikel kali ini kita akan banyak bahas mengenai YOLO sesuai Judul Pembahasan Artikel kali ini adalah Cara Efektif Mengubah Hidup Kita dengan Perencanaan Keuangan.

Halo, apa kabar Sobat Blog Olahaninternet? Kalian pasti pernah denger istilah yang namanya YOLO Y O L O - You Only Life Once atau kamu hidup sekali aja So, kamu nikmati semuanya secara langsung Tanpa mikirin masalah uang.     Setuju nggak sih dengan hal itu? Nah, dalam Arrikel kali ini kita akan banyak bahas mengenai YOLO sesuai Judul Pembahasan Artikel kali ini adalah Cara Efektif Mengubah Hidup Kita dengan Perencanaan Keuangan.     Toko(You Only Live Once)    Sebelum masuk ke pembahasan saya, seperti biasa nih, temen-temen sudah pada Berlangganan belum Melalui Email Blog Olahan Internet. yang belum Berlangganan langsung aja input Emailnya supaya kalian dapat update terbaru tentang Artikel Yang Membahas tips keuangan, Investasi,saham,dan lain sebagainya. Thanks you buat Sobat  yang sudah mengikuti blog ini,      langsung aja kita bahas cerita tentang YOLO , ini adalah salah satu cerita dari pengguna aplikasi Finansial Namanya Andrew Anyway ini bukan nama sebenernya Tapi cerita ini saya angkat karena cerita ini bagus banget dan ini relate banget buat kita temen-temen semua yang termasuk golongan milenial Generasi Y (re: wai) atau generasi Y .     Jadi Andrew ini seorang freelance Fotografer usia 27 tahun dan dia masih single tapi nggak jomblo. Nah, penghasilan dia sebagai seorang fotografer freelance itu sekitar 20jt per bulan Wow keren ya, angkanya keren. Dia itu penganut aliran YOLO Dia bener-bener menikmati hidupnya Dia mulai yang namanya life stylenya keren, happy-happy terus, kemudian sering pergi traveling ke luar negeri Minimal dalam setahun dia ada dua kali pergi, itu minimal untuk ke luar negeri.     Kalau ke luar kota atau ke luar pulau itu udah hampir setiap bulan sekali. Ujung-ujungnya apa? Nggak ada saving, nggak ada investment nggak mikir uangnya untuk itu, yang penting dia happy.      Singkat cerita, suatu saat Andrew ini mengalami sakit keras, Dokter, Menyarankan atau meminta Andrew untuk diopname dan dioperasi Sebagai seorang freelance dia nggak kepikiran tu yang namanya asuransi, Jadi, Biaya berobatnya Andrew itu harus ditanggung 100% oleh Andrew Sialnya pada saat itu, karena dokter minta operasi saat itu dan tidak bisa ditunda, Andrew harus menyiapkan uang berobat pada saat itu langsung Dia kepusingan.     Akhirnya apa? Ujung-ujungnya pinjem cari pinjeman. Ke temen lah, ke saudara lah, ke orang tua lah, terus kalau ke pacar nggak, karena dia jaim juga terus kalau sudah waktu itu juga dia sampai gestun, gesek tunai kartu kredit untungnya setelah dioperasi, nggak lama dia boleh pulang tapi waktu dia pulang masalah nggak selesai.      Dia tetep harus rawat jalan, dan dia harus tetep lunasi utangnya. Pada saat itu utang Andrew mencapai 100 juta rupiah belum bunganya, hanya pokoknya aja udah 100 juta rupiah Andrew akhirnya berpikir, dia itu pengennya hidup yang YOLO. Menikmati hidupnya tapi kok kejadiannya malah gini, berantakan gitu kondisi keuangannya berantakan gitu.      padahal di usia 27 tahun ini Andrew sudah berpikir untuk menikah paling telat, paling telat Andrew berpikir usia di 30 dia harus sudah menikah artinya itu tiga tahun lagi dia harus menikah dan menikah itu butuh uang besar. Nah, sekarang dia terlilit utang Andrew akhrinya Searching di internet, gimana caranya melunasi utang dan dia ketemu website yang namanya Finansial akhirnya setelah mengcontact dia   disarankan pertama kali buat Andrew adalah lakukan financial health check up, cek dulu sebenernya keuangan dia itu seperti apa setelah keluar hasilnya memang pada saat itu, keuangan Andrew kurang bagus.     Nah, Andrew bercerita kasusnya dia, ceritanya dia sampai terlilit utang. Finally, kita bantu langkah berikutnya adalah saya minta Andrew untuk bikin list, sebenernya dia utang apa aja sih berapa banyak utangnya? berapa bunganya? kapan harus dilunasin? detail. Kemudian habis itu, saya kasih tau strateginya untuk melunasi utang. Puji Tuhan Andrew ini nurut dan konsisten dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dalam waktu kurang dari setahun, utangnya sudah lunas. Setelah utangnya lunas, kemudian dia baru sadar ternyata yang YOLO itu bukan berarti nggak punya tabungan atau simpanan dia mulai mengelola keuangan dengan benar.      punya anggaran, punya catatan keuangan dia mulai itung dia mulai itung dana daruratnya berapa, supaya the nextnya kalau misal sampai ada kondisi-kondisi darurat seperti masuk rumah sakit dia tidak harus utang. Kemudian dia kapok nggak punya asuransi. Asuransi itu dibeli bukan pada saat orang sakit, tapi pada saat orang sehat.      Setelah itu dia juga mulai yang namanya berinvestasi, karena apa? usia 27 tahun sebentar lagi dia harus menikah Menikah itu butuh dana besar, pestanya butuh uang, kalau udah beli rumah atau DP rumahnya juga butuh uang. Nah, itu harus disiapkan Andrew sharing ke saya begini, Kalau dia ngomong ke pasangannya itu enak banget.      Dia bilang I Love You kalau udah kasih bunga mawar gitu dia bisa mengatakan gitu, tapi ketika dia harus ngomong sama mertuanya dia harus meyakinkan ke mertuanya bahwa Om, Tante Om Tante tenang, karena anak Om sama Tante itu akan saya lakukan yang terbaik. Alias ginilah, Mungkin temen-temen pernah denger istilah atau pernah denger lagunya yang judulnya Marry Your Doughter atau nikah, akan menikahi anak perempuannya, anak perempuan dari si bapak. Itu ada satu lirik atau satu bagian itu yang bagus banget dia bilang gini, and give for the best of me till the date I die Nah, kalau kita mau memberikan yang terbaik dari kita, itu semua juga butuh dana dan dananya nggak kecil karena kita memberikan yang terbaik dari kita kalau nggak direncanain dari sekarang uangnya dari mana? Oke, kalau gitu Perencanaan Keuangan itu penting untuk mewujudkan tujuan keuangan temen-temen.      Selain itu kalau pengen tau lebih detail lagi dari ilmu perencanaan keuangan Silakan akses kursus online Finansial yang bisa dipelajari Sendiri bagaimana Cara mempelajari Rencana Keuangan Anda di situ semua akan diajarin satu per satu tentang perencanaan keuangan mulai dari mengelola keuangan sampai investasi, insurance dan lain sebagainya. Oke, di artikel kali ini ada tiga pelajaran yang keren banget yang kita bisa pelajari dari kasusnya Andrew      Pertama, YOLO itu bukan artinya kita nggak mikirin masalah uang. Kita tetep harus memikirkan uang tapi jangan pelit supaya bisa menikmati hidup. Kedua, Milenial, usia 20an ini, apalagi yang udah 27, 28 itu perlu tau tentang uang uang, karena the nextnya mereka akan berumahtangga mengelola sebuah rumah tangga dan itu semua butuh dana besar Ketiga, perencanaan keuangan itu bukan hal yang sulit sekali, Anda pun bisa buat sendiri rencana keuangan.      Yang penting tau ilmunya, gunain logika, dan ada sentuhan art di situ. Kalian pasti bisa. Toolsnya tenang aja. Toolsnya di sediakan di aplikasi Finansial yang kalian bisa download GRATIS di Google Play Store .    jika Sobat merasa Artikel ini bermanfaat seperti  Cerita Andrew ini bermanfaat, menginspirasi, jangan lupa  juga share Melalui Facebook, Whatsapp, Telegram dan sosial media lainnya. Siapa tahu, Temen-temen kalian itu jadi nyadar tentang keuangan dan mereka bisa berubah jadi lebih baik, hanya karena action kecil yang sekarang sudah Anda lakukan yaitu share.
Toko(You Only Live Once)

 Sebelum masuk ke pembahasan saya, seperti biasa nih, temen-temen sudah pada Berlangganan belum Melalui Email Blog Olahan Internet. yang belum Berlangganan langsung aja input Emailnya supaya kalian dapat update terbaru tentang Artikel Yang Membahas tips keuangan, Investasi,saham,dan lain sebagainya. Thanks you buat Sobat  yang sudah mengikuti blog ini,

 langsung aja kita bahas cerita tentang YOLO , ini adalah salah satu cerita dari pengguna aplikasi Finansial Namanya Andrew Anyway ini bukan nama sebenernya Tapi cerita ini saya angkat karena cerita ini bagus banget dan ini relate banget buat kita temen-temen semua yang termasuk golongan milenial Generasi Y (re: wai) atau generasi Y .

Jadi Andrew ini seorang freelance Fotografer usia 27 tahun dan dia masih single tapi nggak jomblo. Nah, penghasilan dia sebagai seorang fotografer freelance itu sekitar 20jt per bulan Wow keren ya, angkanya keren. Dia itu penganut aliran YOLO Dia bener-bener menikmati hidupnya Dia mulai yang namanya life stylenya keren, happy-happy terus, kemudian sering pergi traveling ke luar negeri Minimal dalam setahun dia ada dua kali pergi, itu minimal untuk ke luar negeri.

 Kalau ke luar kota atau ke luar pulau itu udah hampir setiap bulan sekali. Ujung-ujungnya apa? Nggak ada saving, nggak ada investment nggak mikir uangnya untuk itu, yang penting dia happy.

Singkat cerita, suatu saat Andrew ini mengalami sakit keras, Dokter, Menyarankan atau meminta Andrew untuk diopname dan dioperasi Sebagai seorang freelance dia nggak kepikiran tu yang namanya asuransi, Jadi, Biaya berobatnya Andrew itu harus ditanggung 100% oleh Andrew Sialnya pada saat itu, karena dokter minta operasi saat itu dan tidak bisa ditunda, Andrew harus menyiapkan uang berobat pada saat itu langsung Dia kepusingan.

 Akhirnya apa? Ujung-ujungnya pinjem cari pinjeman. Ke temen lah, ke saudara lah, ke orang tua lah, terus kalau ke pacar nggak, karena dia jaim juga terus kalau sudah waktu itu juga dia sampai gestun, gesek tunai kartu kredit untungnya setelah dioperasi, nggak lama dia boleh pulang tapi waktu dia pulang masalah nggak selesai.

 Dia tetep harus rawat jalan, dan dia harus tetep lunasi utangnya. Pada saat itu utang Andrew mencapai 100 juta rupiah belum bunganya, hanya pokoknya aja udah 100 juta rupiah Andrew akhirnya berpikir, dia itu pengennya hidup yang YOLO. Menikmati hidupnya tapi kok kejadiannya malah gini, berantakan gitu kondisi keuangannya berantakan gitu.

padahal di usia 27 tahun ini Andrew sudah berpikir untuk menikah paling telat, paling telat Andrew berpikir usia di 30 dia harus sudah menikah artinya itu tiga tahun lagi dia harus menikah dan menikah itu butuh uang besar. Nah, sekarang dia terlilit utang Andrew akhrinya Searching di internet, gimana caranya melunasi utang dan dia ketemu website yang namanya Finansial akhirnya setelah mengcontact dia   disarankan pertama kali buat Andrew adalah lakukan financial health check up, cek dulu sebenernya keuangan dia itu seperti apa setelah keluar hasilnya memang pada saat itu, keuangan Andrew kurang bagus.

 Nah, Andrew bercerita kasusnya dia, ceritanya dia sampai terlilit utang. Finally, kita bantu langkah berikutnya adalah saya minta Andrew untuk bikin list, sebenernya dia utang apa aja sih berapa banyak utangnya? berapa bunganya? kapan harus dilunasin? detail. Kemudian habis itu, saya kasih tau strateginya untuk melunasi utang. Puji Tuhan Andrew ini nurut dan konsisten dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dalam waktu kurang dari setahun, utangnya sudah lunas. Setelah utangnya lunas, kemudian dia baru sadar ternyata yang YOLO itu bukan berarti nggak punya tabungan atau simpanan dia mulai mengelola keuangan dengan benar.

 punya anggaran, punya catatan keuangan dia mulai itung dia mulai itung dana daruratnya berapa, supaya the nextnya kalau misal sampai ada kondisi-kondisi darurat seperti masuk rumah sakit dia tidak harus utang. Kemudian dia kapok nggak punya asuransi. Asuransi itu dibeli bukan pada saat orang sakit, tapi pada saat orang sehat.

 Setelah itu dia juga mulai yang namanya berinvestasi, karena apa? usia 27 tahun sebentar lagi dia harus menikah Menikah itu butuh dana besar, pestanya butuh uang, kalau udah beli rumah atau DP rumahnya juga butuh uang. Nah, itu harus disiapkan Andrew sharing ke saya begini, Kalau dia ngomong ke pasangannya itu enak banget.

 Dia bilang I Love You kalau udah kasih bunga mawar gitu dia bisa mengatakan gitu, tapi ketika dia harus ngomong sama mertuanya dia harus meyakinkan ke mertuanya bahwa Om, Tante Om Tante tenang, karena anak Om sama Tante itu akan saya lakukan yang terbaik. Alias ginilah, Mungkin temen-temen pernah denger istilah atau pernah denger lagunya yang judulnya Marry Your Doughter atau nikah, akan menikahi anak perempuannya, anak perempuan dari si bapak. Itu ada satu lirik atau satu bagian itu yang bagus banget dia bilang gini, and give for the best of me till the date I die Nah, kalau kita mau memberikan yang terbaik dari kita, itu semua juga butuh dana dan dananya nggak kecil karena kita memberikan yang terbaik dari kita kalau nggak direncanain dari sekarang uangnya dari mana? Oke, kalau gitu Perencanaan Keuangan itu penting untuk mewujudkan tujuan keuangan temen-temen.

 Selain itu kalau pengen tau lebih detail lagi dari ilmu perencanaan keuangan Silakan akses kursus online Finansial yang bisa dipelajari Sendiri bagaimana Cara mempelajari Rencana Keuangan Anda di situ semua akan diajarin satu per satu tentang perencanaan keuangan mulai dari mengelola keuangan sampai investasi, insurance dan lain sebagainya. Oke, di artikel kali ini ada tiga pelajaran yang keren banget yang kita bisa pelajari dari kasusnya Andrew

 Pertama, YOLO itu bukan artinya kita nggak mikirin masalah uang. Kita tetep harus memikirkan uang tapi jangan pelit supaya bisa menikmati hidup. Kedua, Milenial, usia 20an ini, apalagi yang udah 27, 28 itu perlu tau tentang uang uang, karena the nextnya mereka akan berumahtangga mengelola sebuah rumah tangga dan itu semua butuh dana besar Ketiga, perencanaan keuangan itu bukan hal yang sulit sekali, Anda pun bisa buat sendiri rencana keuangan.

Yang penting tau ilmunya, gunain logika, dan ada sentuhan art di situ. Kalian pasti bisa. Toolsnya tenang aja. Toolsnya di sediakan di aplikasi Finansial yang kalian bisa download GRATIS di Google Play Store .

jika Sobat merasa Artikel ini bermanfaat seperti  Cerita Andrew ini bermanfaat, menginspirasi, jangan lupa  juga share Melalui Facebook, Whatsapp, Telegram dan sosial media lainnya. Siapa tahu, Temen-temen kalian itu jadi nyadar tentang keuangan dan mereka bisa berubah jadi lebih baik, hanya karena action kecil yang sekarang sudah Anda lakukan yaitu share.

Tag:yolo system

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak